Kamis, 22 November 2012

Mystery of Winter Snowy World part 2


Mystery of Winter Snowy World
Part 2
Karya:T.G.Larasati
     Masih ingat petualangan Myst dan Helen yang terperosok dalam lubang salju? Kita lanjutkan sekarang, yuk!
     Bruk! Myst dan Helen jatuh di sebuah ruangan tersembunyi di bawah tanah yang sangat indah. Penuh dengan hiasan dari emas dan patung-patung indah dan bernilai seni tinggi.
     “Dimana kita?” tanya Helen pada Myst. Myst diam saja tanpa menjawab. Ia berlari menuju arah sebuah suara. Oh, ya, Myst itu punya indera pendengaran yang melebihi manusia pada umumnya. Jadi, kalau orang berbisik-bisik dalam jarak 10 km darinya, ia masih bisa mendengar suaranya.
     Helen hanya bisa mengikuti Myst karena dia tidak tahu arah, jalan, dll. Myst  duduk bersandar dan menuang mocca ke 2 cangkir. 1 untuknya, 1 untuk Helen. Ternyata Helen sudah mengantuk sampai menabrak sesuatu. Karena ditabrak, ‘sesuatu’ itu berteriak,“Auch, sakit. Bisakah kamu lebih berhati-hati?”. Helen kaget sampai jatuh terduduk. Myst yang merasa terganggu menghampiri Helen dan ‘sesuatu’. Myst ternyata ketakutan melihat ‘sesuatu’. Tapi ‘sesuatu’ berkata,”Jangan takut. Aku Gizzelez.” Myst terheran-heran. Gizzelez terlihat seperti Betty Yeti di The Sims Complete Collection. Helen yang ketakutan segera menjabatkan tangan pada Gizzelez. Helen punya maksud tertentu, supaya ia tidak ditakut-takuti.
     Myst bertanya,”Gizzelez, apa kamu tahu jalan keluar dari sini?”. Gizzelez menggelengkan kepalanya. Dengan berani, Helen bertanya,”Kamu orang apa yeti, sih? Nggak ada bedanya tahu…!!!”. Aneh banget pertanyaan itu. Tapi, Gizzelez menjawab,”Ibuku itu yeti. Dia menikah dengan manusia dan melahirkan aku. Tapi, ayahku membuangku. Jadi, aku ke sini untuk mencari ibuku.”
     Menyedihkan kisah Gizzelez. Ibunya menghilang. Ayahnya membuang dia. Aku jadi kasihan, gumam Helen. “Ya, sudah. Kita cari bersama-sama,yuk!” ajak Helen tiba-tiba. Gizzelez dan Myst setuju. “Eh, kalian tahu, nggak, 2 anak perempuan yang bertenda merah di bawah pohon willow, yang kena hujan salju tadi malam itu, lho!” tanya Gizzelez. “Owh, 2 anak itu. Itulah kami.” jawab Myst.
     Gizzelez terkejut bukan main. Ia lalu berkata sambil menangis,”Aku yang menurunkan salju itu. Karena aku ingin punya teman dalam petualanganku mencari ibu! Huhuhuhu. Maafkan aku.” Myst memeluk Gizzelez. “Tidak apa-apa. Kamu sudah aku maafkan, kok!”. Gizzelez tersenyum, manissssssssssss sekali.
     Singkat cerita, Gizzelez bertemu ibunya yang yeti itu di hutan hujan. Tempat itu sangat jauh dari tempat perkemahan. Tapi Helen dan Myst puas, mencari misteri di hujan salju sambil menolong teman baru. Bagai pepatah ‘Sekali dayung, 2-3 pulau terlampaui.
     Pada waktu pulang dari perkemahan, Myst mendapat telepon dari nomor tak dikenal. Myst mengangkat. Tapi, suara dari seberang berbunyi, ”Periksa tasmu” lalu menutup teleponnya. 1 misteri datang lagi deh!!!
TAMAT……
THANKS FOR READING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar