Senin, 12 November 2012

Bright Girlband part 1


BRIGHT GIRLBAND
Part 1
Audition First
Karya: T. G. Larasati
     Hai, teman. Namaku Gracia Ekklesia. Biasa dipanggil Gracie. Aku tinggal di Purbalingga bersama nenekku.
     Impianku selama ini adalah menjadi personil sebuah Girlband. Tapi, rasanya mustahil. Aku tinggal di desa di kota kecil bersama nenekku. Tapi ada suatu kejadian yang buat aku bersinar lagi.
APRIL 2011
     Pada waktu itu aku masih berumur 15 tahun dan sekolah di Solo. Tiba-tiba, BlackBerry-ku berbunyi. Segera kubuka BBM dari temanku, Vita. Isinya tentang kriteria girlband terbaru yang sedang cari personil. Kriterianya adalah : 1. Bisa Menyanyi. 2. Bisa Dance. 3. Berpenampilan Menarik. 4. Berumur 15-20 tahun. 5. Fasih berbahasa asing (Mandarin, Korea, atau Bahasa Inggris. Pilih salah satu)
     Dalam pikiranku, kayaknya kesempatanku untuk jadi girlband kebanggaan nasional yang dapat go international. Aku minta izin nenekku, tapi nggak boleh. Tapi aku nekat. Aku udah kepingin banget. Akhirnya aku ikut audisi di Solo.
     Lagi ngantri, aku didatangi anak cewek lain. Ternyata itu Vita. Aku ngobrol-ngobrol sama dia sambil jalan kesana-kemari kayak setrikaan. Tiba-tiba, seseorang menabrakku dari belakang. “Umh, maaf. Nggak sengaja. Eh, ya, boleh kenalan nggak?” kata anak itu sambil menjulurkan tangannya. Aku dan Icha menjabat tangannya sambil memperkenalkan diri. Nama anak itu Harinda Helen. Panggilannya Helen.
     Helen didatangi oleh anak lain. Namanya Eliana Dewi. Panggilannya Elly. Elly didatangi anak lain lagi. Namanya Monica Xandra. Panggilannya Moniq. Moniq didatangi anak lain lagi. Namanya Vania Lesmana yang panggilannya Vania. Vania didatangi anak lain lagi. Namanya Angelin Restyanti. Panggilannya Angelin. Angelin datang bareng sama sahabatnya, namanya Lika Fitri Ayundari. Panggilannya Fitri. Masih 8 orang yang ngumpul dan ngobrol.
     Terus Moniq lihat anak pendiaaaaaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmmmmmmmmm banget. Terus kita deketin. “Halo. Nama kamu siapa?” sapaku. Anak itu menjawab, “Aku Amalia Ajeng. Panggil aku Amalia.” Kami semua berebutan memperkenalkan diri.
     Tibalah saatnya dites kemampuan. Moniq giliran pertama karena Moniq nomor urut 103. Kami semua lolos, kecuali Amalia, karena Amalia belum dipanggil. Syukurlah Amalia lolos.
     Kami dikarantina selama 3 bulan sampai bulan Juli. Kami dilatih menyanyi, dance, dan berbagai keterampilan yang diperlukan dalam girlband tersebut. Nama girlband itu adalah Bright.
JULI 2011
     Kami dites lagi dari 100 orang jadi 50 orang. Dan kami bersembilan masih lolos. Terus kita dikarantina lagi sampai bulan Desember. Kita dilatih, latih, latih, dan latih. Kita memang dilatih untuk menjadi girlband kebanggaan.
DESEMBER 2011
     Kita sudah nggak dilatih tapi kita belajar melatih tiap hari sampai bulan Januari. Terus, ada pengumuman yang di umumin sama management Brigth. “Tanggal 30 Januari akan diumumkan personil yang terpilih! Makanya mulai sekarang kalian harus menunjukkan kemampuan kalian semaksimal mungkin.” kata Ayah Iqbal yang kelak akan menjadi management kami.
30 JANUARI, SAAT PENENTUAN
     “Aduh, aku deg-degan, nih, Grace!” kata Vita cemas. “Alah, ngapain deg-degan. Kalau menurutku, kita pasti keterima, kok!” Benar kataku, aku dan Vita keterima. Aku senang banget. Sudah lama aku memimpikan hal ini. Apalagi saat aku terpilih menjadi leader grup ini.
     Mimpiku menjadi kenyataan. Malah lebih dari yang aku impikan. Aku juga jadi punya lebih banyak teman. Entah sepulang dari Jakarta nanti aku dimarahi nenek atau malah dipuji nenek. Yang penting HAPPY!!! Hehehe.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar