Mystery
of Winter Snowy World
Part 1
Karya:T.g.Larasati
Pada suatu hari yang cerah, anak-anak di Greeny International Elementary
School, mendapat kabar gembira dari Mr. Red, sang kepala sekolah. Anak-anak
mendengarkannya.
“Nah, anak-anak, dengarkan, ya. Besok akan diadakan perkemahan selama 4
hari 3 malam. Kalian wajib mengikutinya. Pemandu kalian adalah Mrs. White.
Kalian harus mengikuti beliau. Ada pertanyaan?” begitu kata Mr. Red. Dengan
berani, Myst bertanya, ”Sir, dimana kami akan berkemah?” Mr. Red menjelaskan
kalau mereka akan berkemah di tengah hutan dengan sedikit binatang.
Walau
memang hanya sedikit binatangnya,semua anak perempuan berteriak ketakutan saat
Mr. Red menjelaskan, kecuali Myst. Seorang teman Myst yang bernama Helen,
mendekati Myst dan bertanya “Myst, apa kau tidak takut pergi berkemah di tengah
hutan?” Myst tertawa. “Aku sudah biasa berurusan dengan binatang. Aku latihan
di rumah. Latihannya seperti menangkap tikus, memukul kecoa, mengambil cicak,
dan lain-lain.” jelas Myst sambil tertawa melihat muka Helen yang terlihat
jijik dengan kegiatannya di rumah.
Keesokan
harinya, mereka semua berangkat dari sekolah. Helen memegangi tangan Myst
karena takut. Mereka sampai tepat saat matahari terbenam. Myst mendirikan tenda
dan pergi berkumpul untuk acara api unggun.
Malamnya, turun salju yang aneh. Salju itu berbentuk seperti es krim
tapi hanya turun di atas tenda Myst dan Helen saja. Tapi, saat Myst memanggil
Mrs. White, salju itu berhenti turun. Myst dan Helen saling memandang.
Kebingungan tentu saja.
Pagi hari, Myst mencoba menyelidiki kejadian itu. Helen yang masih
tertidur ditinggalnya sendirian. Diam-diam, ia pergi tanpa memberitahu Mr. Red
atau Mrs. White.Sebelum pergi ia meninggalkan surat buat Helen, Mr. Red, dan
Mrs. White. Begini suratnya:
Dear,
Helen, aku pergi
dulu, ya. Aku mau menyelidiki salju yang kemarin turun. Sampaikan salamku pada
Mr. Red dan Mrs. White.
Helen, kalau aku
belum bisa pulang denganmu, kamu bergandeng tangan dengan Gabriella saja, ya.
Salam hangat,
Myst.
Begitu bunyi suratnya. Setelah Helen membaca surat itu, ia berteriak
histeris sampai membangunkan teman-temannya di tenda sebelah. Helen ditemukan
menangis ketakutan sambil memeluk guling yang dibawa Myst. Setelah ditenangkan
oleh Mrs. White, Helen bercerita tentang salju yang turun kemarin. Mr. Red
mengerti dan segera mencari Myst.
Myst akhirnya ditemukan tetapi belum menemukan petunjuk. Sore harinya,
ia berbekal makanan secukupnya, walkie
talkie, baju dan tenda kembali melanjutkan pencarian. Kali ini, Helen ikut
karena tidak ingin ditinggal. Tiba-tiba, Myst terperosok lubang salju yang
sangat panjang. Karena ingin ikut Myst, Helen ikut-ikutan ‘memerosokkan diri’
ke lubang itu. Mereka berdua masuk ke sebuah tempat yang asing buat mereka.
Dimanakah mereka? Akankah mereka menemukan ‘dalang’ dibalik hujan salju aneh
itu? Kita akan tunggu di part 2!!