Friend Is
You
Karya:T.G.Larasati
“Wah, bagus sekali suaranya, ya!” kata
para penonton sambil memberi tepuk tangan buat Vena, yang baru saja selesai
menyanyi. Belum lama setelah itu, Gabriel maju membacakan puisi buatannya
tentang pengaruh jahat internet berlebih pada anak-anak. Penonton kembali
bertepuk tangan. Lalu, Marcella-Marcello, nge-dance ala Justice Crew dari
Australia. Penonton bertepuk tangan lagi.
Vena, Gabriel, Marcella, dan Marcello
memang selalu ditunjuk guru untuk mengisi acara di sekolah. Vena yang pintar
menyanyi, Gabriel pintar sastra, dan si kembar MM, pintar banget kalau di suruh
nge-dance.
Tapi ada teman mereka yang sirik sama
mereka. Dialah Visca. Anak pegawai bank BI ini sirik banget sama mereka
berempat. Dia pernah beberapa kali menawarkan diri tampil fashion show di
acara-acara sekolah. Tapi selalu ditolak karena busana yang kurang pas dengan
temanya. Kalau temanya ‘Batik on Holiday’, dia pakainya baju pesta. Kadang juga
terbalik-balik. Makanya, guru jarang menyuruh dia.
Dia punya geng namanya ‘Anti-VGMM’. Jadi,
dia juga punya geng yang sebal Vena, Gabriel, dan MM. Sebenarnya, teman-teman
dalam geng itu suka tepuk tangan kalau mereka berempat tampil. Jadi, Visca
punya musuh dalam selimut. Tapi, Visca nggak pernah tahu.
VGMM sering mentraktir teman-teman di
kantin sebagai wujud terima kasih atas dukungannya. Jadi, teman-teman di kelas
suka banget sama VGMM. Mereka nggak sampai hati untuk berbuat usil pada VGMM.
Sampai pada waktunya Persami, Visca sekelompok
sama VGMM. Duh, sebalnya Visca. Dia nggak habis pikir, kenapa bisa, sih, dia
sekelompok sama orang yang dia sebal. Mimpi apa dia tadi malam.
Karena terlalu terburu-buru, Visca belum
bersiap-siap secara clear. Dia belum
bawa baju, lotion, bahkan minyak
gosok untuk gigitan nyamuk pun belum dibawanya. Visca bingung mau meminta pada
siapa. Nggak mungkin minta pada VGMM yang menyebalkan itu.
Tapi, karena terpaksa, apa boleh buat? Dia
minta pada Vena. Cara bicaranya bukan seperti orang minta tolong, tapi seperti
polisi menginterogasi maling ayam. Seperti ini, nih: “Hei, aku ndeketin kamu
bukan untuk minta maaf, tapi minta minyak gosok. Jadi, jangan anggap ini
pertemanan.” kata Visca kasar. Tapi, dengan sabar, Vena mengoleskan minyak itu
pada tubuh Visca. Visca, kan, anak manja. Jadi, nggak bisa pakai sendiri, deh!
Di dalam ke’sirik’annya itu, Visca sadar,
kalau sifatnya kurang disukai anak-anak lain. Semenit kemudian, Visca dan
anak-anak VGMM sudah berbaikan. Senangnya, Visca, dia sudah punya teman lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar